Pembaca sekalian mungkin sudah pernah melakukan perpanjangan sim baik KR2 maupun KR4 ataupun jenis truk/bus. Namun tak ada salahnya disini ditulis kembali pengalaman perpanjangan SIM C, karena penulis lihat selalu ada beda layanan setiap kali melakukan perpanjangan/pembuatan baru SIM A/C.
Nah pada tulisan kali ini akan penulis ceritakan pengalaman yang sempat penulis temui saat perpanjangan sim C di Kabupaten Bandung.
Pengalaman penulis, datang ke Satpas Polres Bandung [kab bandung] pukul 09.09, nyari parkiran -karena lewat depan, kec lewat jalan yg di belakang satpas sung menuju parkiran – nanya ke pos depan mo ngurus perpanjangan sim yang tyt diarahkan ke bag belakang kantor, lalu ngeliatin sim lama ke petugas, lalu di suruh urus cek kesehatan di sebelah (5 tahun lalu pengantar tidak boleh masuk ke lokasi perpanjangan/pembuatan sim jadi menunggu di luar di tempat ruang tunggu), untuk tahun sekarang pengantar diperbolehkan masuk.
Sebelum tes kesehatan, tempelkan kopian ektp yang masih berlaku di paku di depan ruangan tes kesehatan untuk antrian pendaftaran, setelah itu petugas kesehatan akan memanggil kita lalu dilakukan pengecekan tinggi badan- berat badan dan suruh membaca angka seperti yang di tes mata.ttd trus bayar Rp 35000,- kemudian masuk ke dalam mengisi formulir infafis, menyerahkan kopian ektp lagi, lalu dipanggil oleh petugas, kemudian dilanjutkan dengan cap jempol dan jari lain, kemudian masuk ke ruang inafis, membayar Rp 25.000,- lalu menerima surat kesehatan dan form dari inafis tdi, pergi ke ruang registrasi sim/perpanjang sim, simpan map biru dan form2 tadi, kemudian bayar ke BRI sebelah ruangan (jgan lupa untuk bawa map biru dan pulpen dari awal), lalu tunggu dan duduk manis di ruang tunggu yang tersedia, petugas akan memanggil kita kembali, untuk diberikan lagi map biru dan kita dsruh mengisi halaman depan map biru, dengan nama, nama ayah, nama ibu, gol darah.
Sambil menunggu panggilan dari petugas input data, kita bisa duduk manis atau membaca di ruang pojok baca yang tersedia di sebelah kanan ruang tunggu. Tak lama akan ada panggilan dari petugas input data, kita maju dan duduk di depan meja input data untuk memferivikasi data yang sudah diinput dari awal, setelah OK, kita menuju lokasi ambil foto -janagn lupa antri yaaa- setelah berfoto, kita duduk manis lagi menunggu panggilan di ruang serah terima SIM.
Demikianlah proses perpanjangan SIM di SATPAS Polres Bandung, yang memakan waktu kurang lebih 3 jam, dengan biaya (cek kesehatan + inafis + perpanjangan sim = 35.000+25.000+75.000 = Rp 130.000,-). Mungkin jika pembaca melakukan perpanjangan di sim kliling akan lebih singkat waktunya.